Kelompok Disabilitas Desa (KDD) Balung Mensosialisasikan Tentang Pemahaman Disabilitas serta Konsep Desa Inklusi Kepada Mahasiswa KKN dari Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR)

Acara diawali dengan pembacaan basmalah dan shalawat oleh salah satu pengurus KDD Balung, kegiatan yang dilakukan pada hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang disabilitas secara umum dikarenakan mayoritas peserta KKN masih belum memahami sepenuhnya tentang konsep disabilitas. Selain itu juga KDD memberikan informasi kepada peserta KKN bahwa pada tahun 2022 Situbondo menuju Kabupaten inklusif. Hal tersebut merupakan intruksi oleh Bupati Situbondo Bapak Dadang, dimana semua fasilitas publik harus ramah akan disabilitas. Selain itu pelayanannya juga harus ramah terhadap semua kalangan termasuk disabilitas, lansia, dan anak-anak.

Dalam acara sosialisasi dari pihak mahasiswa KKN ada salah satu yang memahami tentang konsep disabilitas. Hal itu dikarenakan mahasiswa tersebut memiliki keluarga disabilitas. Mahasiswa tersebut  juga memberikan pemahaman tentang bagaimana menangani keluarga atau teman disabilitas yang ada disekitar kita. Selain itu mahasiswa KKN juga memberikan cara bersikap dan berinteraksi dengan teman-teman disabilitas sepengetahuannya.

Setelah itu KDD memberikan sedikit tambahan pemahaman tentang bagaimana cara berinteraksi dengan disabilitas netra, tuli, dan daksa untuk mempermudah dalam berkomunikasi. KKD juga memberikan pemahaman lainnya tentang disabilitas seperti bahasa yang digunakan oleh tuli. KDD mengajarkan dasar-dasar BISINDO kepada peserta KKN dengan tujuan mempermudah dalam berkomunikasi.