Penempelan Pamflet Cara Pencegahan Covid-19
Feronicha salah satu kader Posyandu dan Kelompok Disailitas Desa Balung. |
Penularan virus corona masih terjad pada saat ini. Gugus tugas Kabupaten mencatat penambahan kasusu positif korona mencapai 65 jumlah orang. Langkah pencegahan menjadi syrat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
Hal ini dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Kendit Rabu (3/6) pukul 09:00 WIB bersama ketua PKK Desa Balung Ibu Ernawati dan Bidan Desa Balung Ibu Endang SW beserta 40 orang kader penggerak posyandu di Desa Balung. Salah satu kader posyandu yang ikut dalam program pencegahan Covid-19 adalah Fronicha Kuswandi selain sebagai kader posyandu beliau juga merupakan penggerak dalam hal menyuarakan hak kesetaraan untuk disabilitas dan penerapan inklusi pada Desa Balung. Hadir dalam acara pencegahan Covid-19 ketua promkes (program kesehatan) Puskesmas Kendit yaitu bapak Hafsalul Muftaromi beliau menyampaikan dan meminta kader Posyandu untuk ikut berperan aktif falam memutus mata rantai peneybaran Covid-19 di Desa Balung dengan cara menyampaikan pada masyrakat untuk memakai masker jika hendak beraktifitas di luar rumah dan sering mencuci tangan menggunkan sabun dengan air mengalir apabila sudah beraktifitas diluar rumah. Setelah ketua promkes memberikan pengarahan dilanjutkan dengan penempelan pamflet himbauan pencegahan Covid-19 kepada wilayah yang terdapat kelompok rentan yang terkena Covid-19 yaitu Ib Hamil, Lansia dan Disabilitas. Tak lupa juga tempat strategis yang sering dilewati atau dikunjungi oleh banyak orang seperti warung dan ruang terbuka hijau atau lapangan. Ibu fronicha sebagai penggerak posyandu sekaligus kader Desa Inklusif memfokuskan pada rumah yang terdapat diasabilitas dan lansia sekaligus memberi edukasi untuk memakasi masker jika keluar rumah dan sering mencuci tangan setelah beraktifitas di luar rumah. Hal ini disambut baik oleh temen-temen disabilitas karena sampai saat ini mereka masih minim untuk tersentuh edukasi pencegahan penularan Covid-19. Mereka berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memutusa mata rantai peneyebaran Covid-19 yang berdampak pada faktor ekonomi, sosial dan pendidikan khusunya trhadap temen-temen disabilitas..
Tidak ada komentar: