KDK Kademangan Gelar Pelatihan Pengemasan dan Label Produk, Dorong Wirausaha Kelompok
Kota Probolinggo—Pelatihan Pengemasan dan Label Produk dilaksanakan oleh KDK Kademangan pada Jumat (31/05/2024). Pelatihan tersebut diadakan di Pendopo Kelurahan Kademangan, Jl. Basuki Rachmad No. 496, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo dengan mengundang Diah Retno Purwanti, owner Keripik GedangKoe dari Pondok Pesantren Azidan. Pelatihan ini didukung oleh Program SOLIDER-INKLUSI.
Acara seremonial pelatihan dipandu oleh Fasilitator Kelurahan Kademangan, Indah Winarti. Bu Indah, sapaan akrabnya, mengenalkan Stik Bawang, produk KDK Kademangan. Stik Bawang adalah implementasi rencana aksi yang dimiliki oleh KDK Kademangan di tahun 2024 ini. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Lurah Kademangan, Bagus Prasetyo, S.STP., M.Si. Beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya atas prakarsa KDK Kademangan yang mencoba berwirausaha secara komunal dengan membentuk kelompok usaha bersama yang bergerak dalam produksi makanan ringan, Stik Bawang. “Usaha-usaha baru dari KDK Kademangan ini nantinya akan nyambung dengan program yang dilaksanakan Pokmas Srikandi Kelurahan Kademangan dan akan dibantu fasilitasi pembuatan PIRT,” ucap Pak Lurah. Lurah Kademangan juga mengucapkan terima kasih kepada Diah Retno Purwanti yang pada pelatihan ini didapuk menjadi narasumber. “Produk KDK ini juga didorong menjadi produk unggulan Kelurahan Kademangan selain produk rendang dan ketela pohon,” tegas Pak Lurah memberi motivasi.
Acara kemudian berlanjut dengan paparan dari anggota KDK Kademangan terkait alur produksi produk Stik Bawang. Proses packaging alias pengemasan juga dijelaskan sambil memberikan sampel produk Stik Bawang yang memiliki beragam varian rasa, seperti rasa jagung bakar, BBQ, dan keju. Pemberian sampel ini sekaligus bertujuan meminta masukan terkait rasa Stik Bawang yang diproduksi oleh KDK Kademangan.
Narasumber pelatihan, Diah Retno Purwanti, memaparkan proses awal munculnya produk Keripik GedangKoe sampai bisa menjadi produk yang mengikuti pameran ke luar negeri melalui kerja sama dengan OPOP (One Pesantren One Product) Provinsi Jawa Timur. Bu Retno juga menjelaskan bahwa jika ingin menjadi produk yang berhasil masuk ke pasar yang lebih luas, segi kemasan juga harus baik dengan label yang bagus. Produk, masih menurut beliau, harus juga memiliki perizinan, semisal PIRT dan Sertifikat Halal. Dalam penjelasannya juga, bu Retno memaparkan empat kunci sukses dari sebuah usaha, yaitu fokus, konsisten, semangat, dan sabar. “Rejeki akan mencari jalannya sendiri,” ujar bu Retno.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Adi, Graphic Designer Produk GedangKoe. Mas Adi menekankan peranan penting label suatu produk, khususnya dalam menarik pembeli. Mas Adi menuturkan, “Pada hakikatnya, pembeli tertarik pertama kali membeli karena menariknya suatu kemasan bukan pada isi kemasan.” Ia menambahkan bahwa pelabelan yang benar akan menjadi syarat dalam pengajuan perizinan. Dalam pelatihan ini pula ada salah satu produk dari anggota KDK Kademangan, yakni Sinom, minuman tradisional yang terbuat dari bahan dasar daun asam muda. Produk Sinom tersebut diberi masukan terkait pelabelan. “Label ini juga nantinya menentukan harga jual dari suatu produk,” pungkasnya.
Di sesi terakhir, Indah Winarti, Fasilitator Kelurahan Kademangan, menyampaikan komitmennya untuk mendampingi rencana aksi KDK Kademangan, baik itu usaha komunal atau usaha individual KDK. “Dengan berwirausaha, kita bisa meningkatkan perekonomian sekaligus meningkatkan kemandirian,” tegas bu Wiwin.
Reporter: Indah Winarti
Tidak ada komentar: